Selasa, 06 Desember 2011

Pemrograman Visual 1


Pemrograman Visual 1 Merupakan matakuliah pemrograman menggunakan Visual Basic 6.0, tujuan Mata kuliah ini adalah untuk memperkenalkan kepada mahasiswa bagaimana merancang programaplikasi visual (menggunakan interface) dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0,
Pada mata kuliah ini akan dibahas
1. Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0
2. Memahami dan Menggunakan Kontrol Visual Basic 6.0
3. Pembahasan Logika Pemrograman dan penerapannya didalam perancangan program
  • Logika Pencabangan IF … then……else
  • Logika Pencabangan Select…….case
  • Logika Perulangan For…..Next
  • Logika Perulangan Do…..While
4. Memahami dan Mengunakan Kontrol Visual Basic untuk pemrograman Basis Data
Pada Modul 1 ini akan dibahas tentang pengenalan Visual Basic dan kontrol-kontrol yang ada pada Visual Basic
Silahkan download materi an contoh programnya

Rabu, 19 Oktober 2011

sejarah pemograman visual


Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.[2]
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasilporting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).[3]

[sunting]Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.

[sunting]Dari waktu ke waktu

  • Proyek Thunder dimulai.
  • Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di AtlantaGeorgia pada Mei 1991.
  • Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan GUI.
  • Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.
  • Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.
  • Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.
  • Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.
  • Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi fileruntime-nya masih didukung hingga Windows 7.

[sunting]Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, sepertiInheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4]

[sunting]Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5]

Mengenal Lingkungan Kerja Visual Basic

  • Mengenal Lingkungan Kerja Visual Basic 

Mengenal lingkungan kerja Visual Basic adalah bagian awal yang harus dikerjakan untuk  memulai membuat program. Bagain penting yang perlu diketahui setelah program Visual  Basic di jalankan antara lain; 

  • Menu Bar 

Bagian ini menampilkan perintah-perintah yang dipergunakan selama menjalankan  bekerja dilingkungan VB. Bererapa fungsi yang terdapat pada menu bar antara lain  membuat dan   menyimpan  project, menyalin file, menjalankan program, mencetak ,  beberapa alat bantu pemrograman dan lainnya. 


  • Form Designer 

Window yang dipergunakan untuk meletakkan berbagai kontrol  yang dipergunakan  sebagai antar muka dari program yang dibuat.    

  • Toolbox dan propertinya 


Window yang berisi tombol-tombol kontrol yang akan dipergunakan dalam membuat   sebuah form, komponen-komponen  yang terdapat pada  kontrol  dapat di tambah dan di kurangai sesuai dengan kebutuhan program, penambahan dan pengurangan komponen  yang dilakukan seiring dengan pemambahan atau pengurangan pada project  components dan project references.  Setelah kontrol yang terdapat pada tool box diletakkan pada form, kontrol tersebut dapat  diberikan nilai sesuai dengan fungsi yang akan di jalankan, nilai tersebut diletakkan di  windows properties.





  • Code Editor 

Window yang dipergunakan untuk menuliskan  program, setiap kontrol dalam form dapat  memiliki fungsi tertentu. Fungsi tersebut diwujudkan dalam deret perintah, perintah  perintah ini yang di tuliskan kedalam window code editor. VB menyediakan auto list  untuk memberikan nilai yang terdapat pada suatu kontol, sehingga mengurangi kesalahan  penulisan program. Cara menggunakannya adalah dengan mengklik ganda kontrol yang ada

Mengenal Lingkungan Kerja Visual Basic

Bagian ini , menjelaskan beberapa perintah Visual Basic (VB) yang dipergunakan dalam 
contoh program.  
Pencabangan 
If  ….  Then  ….. Else 
Perintah VB yang dipergunakan untuk menguji suatu kondisi, bila kondisi memenuhi
syarat maka suatu perintah di kerjakan ,  tetapi bila tidak memenuhi syarat maka 
dilewatkan atau mengerjakan suatu perintah yang lain. 
Bentuk 1
If  kondisi Then
perintah  
End if 
keterangan
• kondisi merupakan ekpresi penguji yang menghasilkan suatu nilai logika true dan 
false
• perintah perintah yang dikerjakan bila hasil pengujian expresi menunjukan nilai 
true 
contoh 1a
   mketerangan = “Lama” 
   mstatus = “1” 
   If mstatus = "1" Then 
      mketerangan  = "Baru" 
   End If 
¾ Hasil contoh tersebut nilai mketerangan = “Baru”
contoh 1a
   mdiskon = 0 
   mtotal     = 75000 
   If mtotal > 100000 Then 
      mdiskon  = mtotal * ( 10 /100 )  
   End If 
Pemrograman Visual Basic ______________ ¾ Hasil contoh tersebut nilai mdiskon = 0 
Bentuk 2
Bentuk ke 2 dari If …..Then ….. adalah  If …..Then …..Else dengan menggunakan 2 
(dua)perintah untuk dipilih dijalankan. 
If  kondisi Then
perintah 1 
Else 
perintah 2
end if 
keterangan
• kondisi merupakan ekpresi penguji yang menghasilkan suatu nilai logika true dan 
false
• perintah 1  yang dikerjakan bila hasil pengujian expresi menunjukan nilai true 
• perintah 2  yang dikerjakan bila hasil pengujian expresi menunjukan nilai false 
contoh  2a
   mtotal     = 75000 
   If mtotal > 100000 Then 
      mdiskon  = mtotal * ( 10 /100 )  
   else 
      mdiskon  = mtotal * ( 5 /100 ) 
   End If  
¾ Hasil contoh tersebut nilai mdiskon = mtotal * ( 5 /100 ) 
contoh  2b
mnilai     = 50 
   If mnilai >= 50 Then 
      mlulus  = “LULUS”
   else 
      mlulus  = “GAGAL” 
   End If  
¾ Hasil contoh tersebut nilai mlulus = “GAGAL” 
Pemrograman Visual Basic ______________ Select Case …… 
Bentuk lain dari  pengujian suatu kodisi adalah menggunakan Select  Case ,  Select 
…Case menyediakan banyak  kondisi untuk menguji suatu nilai expresi. 
Bentuk
Select  Case  teskondisi 
          Case  kondisi1 
                   Perintah1  
          Case kondisi2 
                  Perintah2 
          Case kondisi..n 
                  Perintah..n 
          Case Else 
                 Perintah3 
End Select 
keterangan
• teskondisi merupakan variable dari suatu nilai  yang akan di uji kondisinya 
• kondisi1  s/d kondisi..n  adalah nilai yang dipergunakan untuk menguji nilai 
teskondisi hasil pengujian dari nili tersebut adalah true atau false, bila suatu nilai 
terpenuhi dalam proses pengujian pada satu kondisi maka pengujian tidak 
dilanjutkan.
• Perintah1 s/d perintah..n yang dikerjakan bila hasil pengujian bila salah satu dari 
hasil pengujian menghasilkan nilai true.
• Perintah3 dijalankan bila seluruh nilai tidak memenuhi persyaratan kondisi1 s/d
kondisi3 
Contoh
mpddk =”3” 
Select  Case  mpddk 
           Case “1” 
Pemrograman Visual Basic ______________ msekolah  = “S D” 
           Case “2” 
msekolah  = “S M P” 
Case “3” 
msekolah  = “S M A” 
           Case “4” 
msekolah  = “D III” 
 Case “5” 
msekolah  = “S 1” 
            Case Else  
msekolah  = “Dibawah SD”  
End Select 
¾ Hasil contoh tersebut nilai msekolah = “S M A”